Perang
besar ini terjadi dari tahun 1914 sampai 1919 antara blok sekutu dan blok
poros.
v Blok sekutu: Belgia, Australia, Kanada, India, Selandia Baru,
Afrika
Selatan,
Inggris, Perancis, Yunani, Italia, Jepang, Rumania, Serbia, Rusia, dan
Amerika Serikat.
v Blok poros: Austria-Hongaria, Bulgaria, Jerman, dan Kerajaan
Ottoman.
Faktor-Faktor Penyebab Perang Dunia I
Penyebab umum
atau tidak langsung
1.
Terjadinya pertentangan antar negara-negara Eropa
Contoh:
a.
Pertentangan antara Perancis dan Jerman Terbentuknya negara kesatuan Jerman yang dikumndangkan di istana Versailles, lambang keagungan Perancis. Ini merupakan suatu penghinaan bagi rakyat Perancis maka timbul keinginan untuk membalas dendam terhadap Jerman.
b. Pertentangan antara Inggris dan Jerman
Inggris yang telah muncul lebih dulu sebagai negara industri merasa mendapat saingan karena Jerman telah menjadi negara industri sehingga negara itu saling berebut tanah jajahan.
c. Pertentangan antara Rusia dan Jerma
Sejak abad ke-18 Rusia menjalankan politik air hangat, yaitu mencari pelabuhan yang airnya tidak beku di waktu musim dingin ( di sebelah Utara Rusia). Di lain pihak pada abad ke-19 Jerman juga bermaksud mengadakan kerjasama militer dan ekonomi dengan Iran dan Turki.
d. Pertentangan anatara Rusia dangan Austria-Hongaria
Rusia maupun Austria-Hongaria berusaha menanamkan pengaruhnya di daerah semenanjung Balkan.
e. Pertentangan antara Rusia dan Turki
Turki menguasai sebagian Timur Tengah sejak abad ke-16. Setelah kekuasaan Turki melemah, Rusia ingin memperluas wilayahnya di Timur Tengah. Akubatnya hubungan Rusia dan Turki menjadi renggang.
2. PeMbentukan aliansi
Persaingan yang semakin genting membuat tiap negara saling bersaing untuk mencari kawan lalu membentuk alinsi militer. Aliansi militer tersebut bertujuan untuk mengamankan kedudukan dan mengimbangi ancaman aliansi militer lawan. Pada tahun 1882, Jerman, Italia, dan Austria-Hongaria membentuk persekutuan militer bernama Triple Alliance. Pada tahun 1907 Perancis, Inggris, dan Rusia membentuk Triple Entente.
3. Perlombaan senjata
Baik Triple Alliance maupun Triple Etente saling mencurigai, masing-masing merasa khawatir jika suatu waktu pihak lawan menyerang mereka. Untuk mengantisipasinya mereka mempersnjatai diri. Terjadilah perlombaan dalam membuat persenjataan yang mengakibatkan suasana di Eropa semakin genting.
Penyebab
khusus atau langsung
Archduke Franz Ferdinand adalah pewaris tahta kerajaan Austria-Hongaria.
Bersama istrinya, ia ditembak oleh Gavrilo Princip, seorang anggota kelompok
teroris Serbia. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 juni 1914 itu menjadi
alasan bagi Austria-Hongaria untuk meghancurkan Serbia.
KRONOLOGI PERANG DUNIA I
Tahun
1914
·
28 juli
: Austria-Hongaria mengumumkan perang terhadap Serbia. Peristiwa
itu megawali pertempuran di Front Balkan.· 4 agustus : Jerman menyerang Belgia.
· 10 agustus : Austria-Hongaria menyerang Rusia. Peristiwa itu mengawali
Pertempuran di Front Timur.
· 6-9 september : Pasukan sekutu berhasil membendung gerak pesukan Jerman di
Perancis dalam pertempuran Marne I.
Tahun 1915
· 18 februari : Jerman meulai melaksanakan Blokade terhadap Inggris.
· 25 mei : Pasukan sekutu mendarat di Semenanjung Galipoli, Turki.
· 7 mei : Kapal selam Jerman menenggelamkan kapal angkatan laut AS, di
Lusitania.
· 23 mei : Italia menyatakan perang terhadap Austria-Hongaria. Peristiwa itu
mengawali perang di Front Italia.
Tahun 1916
· 21 februari : Pasukan Jerman memulai perang Verdun.
· 31 mei-1 juni : Armada udara Inggris menyerang armada udara Jerman dalam
pertempuran Jutland.
· 1 juli : Pasukan sekutu memulai pertempuran Somme.
Tahun 1917
· 1 februari : Jerman mengumumkan perang laut tak terbatas.
· 6 april : AS menyatakan perang terhadap Jerman.
· 24 juni : Pasukan AS mendarat di Perancis.
· 15 desember : Rusia menandatangani perjanjian gencetan senjata dengan Jerman.
Peristiwa tersebut mengakhiri peristiwa pertempuran di Front Timur.
Tahun 1918
· 8 januari : Presiden AS Woodrow Wilson mengumumkan 14 pokok perdamaian,
yang dikenal sebagai Fourteen Points.
· 3 maret : Rusia menandatangani perjanjian Brest-Litovsk.
· 21 maret : Jerman melakukan serangan di Bront Barat.
· 26 september: Pasukan sekutu melancarkan serangan balasan di Front Barat.
· 11 november: Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata, sekaligus mengakhiri Perang Dunia 1.
AKHIR PERANG DUNIA I
Sesuadah gencatan senjata diumumkan, para tokoh sekutu berunding di Paris untuk menyusun syarat perjanjian yang akan disodorkan kepada Jerman. Empat tokoh yang merancang perjanjian tersebut adalah Woodrow Wilson (AS), Lloyd George (Inggris), Georges Clemenceau (Paris), dan Vittorio Orlando (Inggris). Perundingan itu menghasilkan perjanjian Versailles pada tahun 1919.
Isi perjanjian Versailles
Ø Jerman harus menyerahka kembali daerah yang dikuasai selama perang kapada pemiliknya
Ø Jerman harus menanggung seluruh biaya ganti rugi perang.
Ø Angkatan perang Jerman harus dikurangi atau diperkecil.
Ø Kapal-kapal daang Jerman harus diserahkan kepada Ingris.
Ø Wilayah Jerman di sebelah barat sungai Rhein (Rheinland) diduduki pasukan sekutu sebagai jaminan selama 15 tahun.
Ø Jerman kehilangan semua daerah jajahannya dan diserahkan kapada Inggris, Perancis, dan Jepang.
DAMPAK PERANG DUNIA I
1. Bidang polotik
a. Wilayah negara yang kalah perang semakin sempit, sedangkan wilayah negara yang menang perang semakin luas.
b. Di Eropa Timur muncul negara-negara baru seperti Poladia, Cekoslowakia, Yugoslavia, dan Hongaria. Di Timur Tengah timbul negara-negara baru seperti Irak, Saudi Arabia, Iran, Yordania, Syria, dan Mesir.
c. Kegagalan liberalisme mengatasi kekacauan dan kesulitan akibat perang menimbulkan totalitarianisme di berbagai negara. Di Italia lahir Fasisme, di Jerman timbul Nazizme, di Jepang timbul Militerisme, dan di Rusia timbul Komunisme.
2. Bidang sosial
a. Setelah perang kedudukan para buruh semakin penting, dilator belakangi oleh semakin kuatnya sosialisme dan komunisme.
b. Peran kaum wanita pun penting selama perang karena menangani kesehatan dan mengantikan pekerjaan pria. Setelah perang tuntutan emansipasi wanita semakin kuat.
c. Pengalaman buruk di masa perang memunculkan keinginan untuk memelihara perdamaian dunia. Pada tahun 1919, dibentuklah LBB (Liga Bangsa Banga).
3. Biadang ekonomi
a. Perekonomian dunia mengalami krisis setelah perang. Puncak depresi ekonomi terjadi pada tahun 1929.
b. Memburuknya perekonomian dunia memunculkan anggapan bahwa kapitalisme gagal. Sebagai gantinya banyak negara yang menerapkan Etatisme, dimana perekonomian dikendalikan oleh negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar